Cinta tidak akan pernah pergi meninggalkan hati seseorang yang dicintainya. Cinta selalu tau hati yang mana yang menjadi ‘rumah’ paling nyaman untuk ditinggali olehnya. Sampai kapanpun cinta tidak akan pernah berkhianat pada hatinyaa dan hati seseorang yang dicintainya.
Sama halnya seperti takdir yang tidak akan pernah mengingkari akhir, yang sudah ditakdirkan berjodoh pasti pada akhirnya akan bersatu. Begitu juga sebaliknya kalau memang tidak berjodoh pasti tidak akan bersatu meski sangat mencintai.
Sebab cinta tidak akan pernah mampu mengkhianati hati, maka cintaa tidak dipaksakan untuk mencintai hati yang bukan pemiliknya. Cinta tidak bisa berbohong kalau hatinya sakit bila harus menyukai orang yang tidak dicintainya. Cinta akan menolak untuk tinggal di hati yang bukan ‘rumahnya’ sendiri. Karena sebab itu pula maka selamanya cinta tidak akan pernah mampu membohongi hati, kalau memang ada cinta dan tidak ada cinta.
Karena tidak akan pernah bisa berkhianat kalau memang sudah cinta pasti akan berusaha menjaga hati orang yang dicintainya. Akan berusaha untuk tidak menyakiti perasaan pasangannya, tidak akan mencoba membagi cintanya dengan orang lain.
Karena cinta mengerti bagaimana sakitnya hati ketika dikhianati.
Apapun yang telah Tuhan takdirkan untukmu, selamanya akan tetap jadi milikmu. Takan pernah ada sesuatu apapun yang dapat menghalanginya. Karena begitulah takdir yang sesungguhnya, yang ditentukan untukmu pasti akan menjadi milikmu seutuhnya, sejauh apapun dia pergi ataupun menghilang pada akhirnya akan kembali dipersatukan denganmu.
Begitu juga sebaliknya kalau memang tidak ada ikatan takdir yang menyatukan pasti tak akan pernah bisa bersatu. Tak peduli sekuat apapun kamu menjaga hubungan dengannya tetap saja pada akhirnya akan berpisah, dan kadang yang memisahkan kalian itu adalah hal-hal sederhana yang memang sudah biasa kamu hindari.
Cinta dan takdir itu sama, tujuannya adalah satu akan selalu menemukan jalan untuk kembali kepemiliknya. Semisalkalau memang jodoh pasti akan bersatu, dipersatukan, yang tidak cinta akan menjadi cinta pada seseorang yang memang sudah menjadi jodohnya.
Yakinlah jika kamu saat ini tidak mecintai seseorang yang menikahimu seperti kamu mencintai mantanmu, kelak cintamu hatimu akan berubah dan mampu mengubah cintamu pula.
Sama halnya seperti takdir yang tidak akan pernah mengingkari akhir, yang sudah ditakdirkan berjodoh pasti pada akhirnya akan bersatu. Begitu juga sebaliknya kalau memang tidak berjodoh pasti tidak akan bersatu meski sangat mencintai.
Sebab cinta tidak akan pernah mampu mengkhianati hati, maka cintaa tidak dipaksakan untuk mencintai hati yang bukan pemiliknya. Cinta tidak bisa berbohong kalau hatinya sakit bila harus menyukai orang yang tidak dicintainya. Cinta akan menolak untuk tinggal di hati yang bukan ‘rumahnya’ sendiri. Karena sebab itu pula maka selamanya cinta tidak akan pernah mampu membohongi hati, kalau memang ada cinta dan tidak ada cinta.
Karena tidak akan pernah bisa berkhianat kalau memang sudah cinta pasti akan berusaha menjaga hati orang yang dicintainya. Akan berusaha untuk tidak menyakiti perasaan pasangannya, tidak akan mencoba membagi cintanya dengan orang lain.
Karena cinta mengerti bagaimana sakitnya hati ketika dikhianati.
Apapun yang telah Tuhan takdirkan untukmu, selamanya akan tetap jadi milikmu. Takan pernah ada sesuatu apapun yang dapat menghalanginya. Karena begitulah takdir yang sesungguhnya, yang ditentukan untukmu pasti akan menjadi milikmu seutuhnya, sejauh apapun dia pergi ataupun menghilang pada akhirnya akan kembali dipersatukan denganmu.
Begitu juga sebaliknya kalau memang tidak ada ikatan takdir yang menyatukan pasti tak akan pernah bisa bersatu. Tak peduli sekuat apapun kamu menjaga hubungan dengannya tetap saja pada akhirnya akan berpisah, dan kadang yang memisahkan kalian itu adalah hal-hal sederhana yang memang sudah biasa kamu hindari.
Cinta dan takdir itu sama, tujuannya adalah satu akan selalu menemukan jalan untuk kembali kepemiliknya. Semisalkalau memang jodoh pasti akan bersatu, dipersatukan, yang tidak cinta akan menjadi cinta pada seseorang yang memang sudah menjadi jodohnya.
Yakinlah jika kamu saat ini tidak mecintai seseorang yang menikahimu seperti kamu mencintai mantanmu, kelak cintamu hatimu akan berubah dan mampu mengubah cintamu pula.